Latar Belakang Kebangkitan Bangsa-bangsa Asia dan Afrika

Latar Belakang Kebangkitan Bangsa-bangsa Asia dan Afrika - Kebangkitan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika dilatarbelakangi oleh hal-hal sebagai berikut:
A.Kejayaan dimasa lampau
Sebelum kedatangan bangsa Barat (Eropa), bangsa-bangsa Asia dan Afrika adalah suatu bangsa yang penuh dengan kejayaan. Kerajaan yang mengalami kejayaan dan menjadi kebanggaan mereka dimasa lampau adalah:
  1. Mesir semasa pemerintahan Firaun Cheops, Amenhotep IV, Thutmosis III, dan Ramses II.
  2. India semasa pemerintahan Kaisar Ashoka dan zaman kesultanan Delhi.
  3. Cina semasa pemerintahan Dinasti Chin dan Han.
  4. Turki semasa kerajaan Seljuk, Mameluk, dan Ottoman.
  5. Indonesia semasa pemerintahan Raja balaputra dewa (sriwijaya) dan Hayam Wuruk (Majapahit).
Kenagnan akan kejayaan masa lampau itu menggugah dan membangkitkan semangat bangsa-bangsa di Asia Afrika untuk memperjuangkan bentuk negara yang bebas dari segala penindasan bangsa asing.
B.Bangsa-bangsa di Asia dan Afrika Sebagai Korban Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Bangsa-bangsa Eropa mulai berdatangan ke Asia-Afrika pada abad ke 16. Sejak saat itu, kawasan Asia-Afrika menjadi lahanyang diperebutkan oleh bangsa-bangsa Erop[a. Selain sebagai tempat untuk memasarkan hasil industrinya, kawasan yang luas itu juga dijadikan sebagai tempat untuk mengambil bahan mentah serta bahan baku. Selain itu, bangsa-bangsa Eropa juga berlomba untuk menenamkan pengaruh politiknya.
Kesewenang-wenangan kolonial barat dalam menguasai wilayah Asia Afrika membuat kehidupan rakyat menjadi semakin menderita dan tertindas. Hal ini lambat laun menumbuhkan kesadaran bahwa kedatangan kaum imperialisme Barat itu akan menambah penderitaan yang dialami oleh rakyat menjadi semakin berkepanjangan. Kesadaran itu kemudian menimbulkan semangat dan keberanian untuk menentang kaum imperialis dan mewujudkan suatu negara merdeka yang bebas dari pengaruh serta ketidakadilan bangsa asing.
C.Kemenangan Jepang Atas Rusia
Perang antara Jepang dan Rusia diawali dengan persaingan dalam memperebutkan wilayah Manchuria dan Korea. Pada sat itu, wilayah Manchunia dan korea berada dibawah kekuasaan Cina. Antara Jepang dan Rusia telah terjalin sejumlah kesepakatan. Namun, ternyata Rusia melakukan pelanggaran terhadap isi kesepakatan tersebut. Hal itu tentusaja membuat Jepang menjadi marah. Akibatnya, meletuslah perang antara Jepang dan Rusia pada bulan februari 1904.
Perang yang terjadi antara Jepang dan Rusia tersebut berlangsung di darat dan di laut. Armada laut Jepang dipimpin oleh Admiral Heihachiro Togo, sedangkan pasukan darat Jepang  dipimpin oleh Marsekal Iwao Oyama. Dalam peperangan tersebut, Jepang berhasil memukul mundur Rusia. Pertempuran antara Jepang dan Rusia diakhiri dengan penandatanganan Perjanjian Portsmouth pada tahun 1905.
Kemenangan Jepang atas Rusia tersebut memberikan harapan bagi bangsa-bangsa Asia dan Afrika.

Post a Comment