contoh makalah IT

Berikut ini adalah contoh makalah IT. semoga contoh makalah IT ini dapat menjadi referensi pembaca sekalian dalam membuat makalah tentang IT.
__________________

Pendahuluan
Perubahan lingkungan luar perguruan tinggi (PT), mulai lingkungan sosial, ekonomi, teknologi, sampai politik mengharuskan PT memikirkan kembali bagaimana perubahan tersebut mempengaruhi PT sebagai sebuah institusi sosial dan bagaimana PT harus berinteraksi dengan perubahan tersebut (Boyce, 2002). Kecenderungan dan masalah PT di Indonesia akhir-akhir ini sangat mirip dengan apa yang terjadi di Amerika akhir tahun 1970- an (Karol dan Ginsburg, 1980). Pada saat itu, PT di Amerika dihadapkan pada masalah (1) hilangnya kepercayaan pada manfaat pendidikan tinggi; (2) perubahan pola minat calon mahasiswa kepada jurusan vokasional; (3) meningkatnya persaingan antar PT; (4) membumbungnya biaya pendidikan; (5) maraknya pembukaan community college yang lebih dekat secara geografis dengan mahasiswa dan berbiaya rendah; (6) meningkatnya kepedulian terhadap manajemen pendidikan yang lebih efektif; dan (7) lunturnya semangat kolegialitas.

Di antara isu manajemen yang mengemuka saat itu adalah pencarian sumberdana nonkonvensional dan efisiensi, termasuk pemanfaatan teknologi informasi. Dalam literatur pendidikan tinggi terekam juga bahwa telah banyak usaha PT untuk merespon secara aktif perubahan tersebut, termasuk dengan menerapkan reorganisasi melalui business process reengineering (BPR) yang salah satunya menggunakan Information technology (IT) sebagai enabler (e.g. Adenso-Diaz dan Canteli, 2001; Bridges, 2000).

Dalam konteks ini, IT dapat dijadikan alat bantu efisiensi dan efektivitas pengelolaan PT. Dari awal harus disadari bahwa IT bukan ”obat mujarab” untuk semua masalah. Pemahaman yang salah tentang peran IT ini sering ditemui dalam banyak kasus. Akibatnya fokus diberikan pada IT dan mengabaikan hal penting lain; manusia, proses, dan organisasi (Curry, 2002). Investasi IT yang besar jika tidak diikuti dengan perubahan ketiga hal tersebut menjadi tidak efektif. Inilah yang menyebabkan fenomena ”productivity paradox”, dimana investasi yang besar tidak menghasilkan manfaat yang besar juga (Brynjolfsson dan Hitt, 1998).

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah (1) Apa yang bisa diberikan oleh IT dalam mendukung manajemen PT?; dan (2) Tantangan dan hambatan apa yang mungkin muncul dalam pemanfaatan IT tersebut? Contoh Makalah tentang IT ini dimaksudkan untuk menjawab kedua pertanyaan tersebut.

Selanjutnya, makalah IT ini terbagi menjadi lima bagian. Bagian kedua akan menggambarkan karakteristik PT yang perlu diperhatikan dalam konteks implementasi IT. Bagian selanjutnya membahas paradigma dalam memandang IT, yang dilanjutkan pada bagian keempat dengan pembahasan peluang pemanfaatan IT. Bagian kelima menjelaskan tantangan terkait dengan pemanfaatan IT di PT. Kesimpulan, pada bagian keenam, mengakhiri makalah ini.

Karakteristik PT
Sebelum membahas peluang yang ditawarkan oleh IT dalam manajemen PT, akan lebih baik jika karakteristik PT sebagai sebuah organisasi dibahas lebih dahulu. Weick (1979) – dalam Curry (2002) – menggunakan istilah loosely coupled wordls untuk menyebut institusi PT. Dalam PT, hubungan antar bagian sangat renggang. Dalam dunia seperti ini, anggota organisasi belajar dan berubah dengan cara imitasi. Hal ini tidak akan berjalan dengan baik sampai rasa saling percaya tumbuh. Karenanya, sivitas akademika harus dilihat sebagai manusia dan bukan mesin produksi. Dalam organisasi seperti ini, hubungan informal antar anggota organisasi menjadi sangat penting.

Cohen dan March (1974) – dalam Curry (2002) – menggunakan sudut pandang teori perilaku organisasi menyatakan bahwa PT tidak hanya inkonsisten dalam tujuannya tetapi juga banyak diwarnai konflik internal. Mereka menyebut PT sebagai organized anarchies, sebuah organisasi yang dalam sudut pandang operasional tidak mengetahui apa yang sedang mereka lakukan. Terlepas dari setuju atau tidak dengan pernyataan ini, bekerja sebagai administrator (termasuk sebagai rektor) di PT menjadi sangat menantang. Metafor yang paling tepat untuk menggambarkan situasi ini adalah seperti memimpin pelayaran dengan kapal layar yang memanfaatkan kekuatan angin dan ombak, dan bukan seperti memimpin kapal mesin. Angin dan ombak adalah ibarat kekuatan dari bagian-bagian dan anggota organisasi yang harus disinergikan – bukan diseragamkan – untuk mencapai tujuan.
Dari sudut pandang yang lain, PT oleh Brookes (2003) disebut sebagai industri quasicommercial. Di satu sisi PT ingin memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat, tetapi di pihak lain, prinsip-prinsip manajemen industri komersial harus dijalankan untuk mendapatkan dana guna mendukung keberlangsungan hidupnya. Menurut Brookes, PT harus memberikan batas demarkasi tanggung-jawab, peran, aturan-main yang jelas antara wilayah yang harus dikelola dengan prinsip komersial dan wilayah yang disediakan untuk akademik. Jika ini tidak dilakukan, banyak konflik kepentingan yang muncul ke permukaan.

Dari perspektif yang berbeda, Lovelock (1983) mengidentifikasi lima karakteristik yang melekat pada sebuah institusi pendidikan:
1. Sifat pelayanan (the nature of the service act). Layanan yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan lebih mengarah kepada hal yang bersifat intangible – people based – daripada hal-hal yang bersifat fisik – equipment based. Dalam proses pelayanan juga melibatkan aksi-aksi yang intangible.
2. Hubungan dengan konsumen (the relationship with the customer). Layanan pendidikan melibatkan hubungan dengan konsumen yang berlangsung lama dan bersifat formal serta dilakukan terus-menerus (continuous). Mahasiswa sebagai konsumen mempunyai hubungan ”keanggotaan” (”membership” relationship) dengan pihak universitas. Hal ini memungkinkan terbentuknya loyalitas konsumen yang tinggi (pihak mahasiswa) dan peningkatan kualitas layanan terhadap konsumen (pihak universitas).
3. Tingkat kustomisasi dan penilaian pelayanan (the level of customization and jugdement in service delivery). Tingkat kustomisasi pendidikan sangat bervariasi. Tutorial dengan peserta sedikit atau bimbingan individual akan lebih mudah dikustomisasi daripada pendidikan dengan banyak peserta. Semakin terkustomisasinya layanan yang ditawarkan menjadikan konsumen memiliki tingkat pengharapan yang tinggi terhadap kualitas layanan, terutama terkait dengan kualitas staf pengajar. Jika demikian, masalah yang akan muncul adalah kemungkinan adanya hubungan antara kualitas dan tingkat keragaman layanan. Semakin beragam layanan yang ditawarkan, kemungkinan menurunnya kualitas semakin tinggi.
4. Sifat permintaan relatif terhadap penawaran (the nature of demand relative to supply). Dalam bidang jasa, terdapat widespread demand (seperti tenaga listrik) dan narrow demand (seperti kamar hotel). Tingkat penawaran untuk memenuhi permintaan yang berfluktuasi sangat berbeda. Peningkatan permintaan tenaga listrik akan lebih mudah dan lebih cepat diatasi dengan meningkatkan kapasitas produksi, jika masih tersediam, dibandingkan dengan peningkatan permintaan terhadap akomodasi hotel. Dalam dunia pendidikan, permintaan terkait dengan narrow demand. Dengan demikian penawaran akan sulit dikelola, karena terkait dengan keterbatasan tenaga pengajar dan program studi yang ditawarkan.
5. Metode pelayanan (the method of service delivery). Metode pelayanan tergantung pada outlet layanan (single atau multiple) dan sifat interaksi antara konsumen dengan penyedia jasa. Konsumen harus datang ke penyedia jasa dan sebaliknya. Dalam jasa pendidikan, umumnya lembaga pendidikan mensyaratkan konsumen yang datang ke kampus. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, memungkinkan dilakukannya distance learning.

Paradigma Penerapan IT
Kemudian, pertanyaannya adalah bagaimana IT bisa dimanfaatkan dalam organisasi dengan karakteristik tersebut di atas dengan segala masalah turunan yang muncul? Pertanyaan ini lazim diajukan. Namun, menurut Hammer dan Champy (1993) berpikir deduktif (deductive thinking) tidak banyak memunculkan perubahan yang radikal terkait dengan pemanfaatan IT dibandingkan jika berpikir secara induktif (inductive thinking). Orang yang berpikir secara deduktif, pertama kali mencari masalah yang akan dipecahkan dan kemudian mengevaluasi sejumlah alternatif solusi yang akan digunakan. Jika IT ingin dioptimalkan pemanfaatannya dalam organisasi maka manajer/pemimpin harus berpikir induktif. Potensi IT harus dikenali dengan baik terlebih dahulu, kemudian mencari masalah yang mungkin dipecahkan. Masalah ini mungkin bahkan tidak dikenali sebelumnya atau tidak dianggap sebagai masalah.

Pertanyaan yang harus dimunculkan bukannya, “Bagaimana kita dapat menggunakan kemampuan IT untuk meningkatkan apa yang telah kita kerjakan?”, tetapi “Bagaimana kita dapat menggunakan IT untuk mengerjakan apa yang belum kita kerjakan?.” Pertanyaan yang pertama lebih terkait dengan otomatisasi, yang juga dapat meningkatkan efisiensi, namun tidak sebaik yang dihasilkanrekayasa-ulang (reengineering) berbantuan IT.

Satu hal penting yang harus ditekankan adalah bahwa strategi bisnis harus sejalan (wellaligned) dengan strategi IT. Dalam konteks ini, kesejalanan (alignment) antara manajemen puncak dan manajemen IT menjadi syarat utama. Henderson dan Venkatraman (1999) mengusulkan empat perspektif strategic alignment terkait dengan pemanfaatan IT di sebuah organisasi: (1) strategy execution; (2) technology transformation; (3) competitive potential; dan (4) service level. Pespektif pertama dan kedua mengasumsikan strategi bisnis sebagai faktor pendorong, sedang pespektif ketiga dan keempat mengasumsikan strategi IT sebagai pendorong. Perspektif ini berasal dari asumsi hubungan yang berbeda antara business strategy (i.e. business scope, distintive competencies, business governance), organizational infrastructure (i.e. administrative structure, processes, skills), IT strategy (i.e. technology scope, systemic competencies, IT governance), danIT infrastructure (i.e. architecture, processes, skills). Peran manajemen puncak dan manajemen IT.

Dalam kaitan ini, dukungan penuh dari manajemen puncak sangat diperlukan, baik dalam penyediaan dana maupun dalam kepemimpinan (leadership). Namun demikian, komitmen pendanaan ini harus terkontrol dengan baik. Survei yang dilakukan oleh CFO Magazinemenemukan bahwa 86% senior financial executives mengatakan bahwa pengeluaran di bidang IT tidak cukup terkontrol (dalam David, Schuff, dan Louis, 2002). Hal ini menunjukkan bahwa manajemen total cost of ownership (TCO) perlu diperbaiki. TCO ini meliputi acquisition costs,control costs, dan operations costs.

Kedua, kurangnya komitmen dan dukungan penuh dari manajemen puncak akan menjadi hambatan dalam pemanfataan IT di PT. Sikap “do it to me” adalah salah satu bentuk kurangnya komitmen.Dalam banyak studi tentang pemanfaatan IT, komitmen manajemen puncak selalu menjadi kondisi penentu keberhasilan (Bashein, Markus, dan Riley, 1994).

Ketiga, kekhawatiran terhadap perubahan juga menjadi hambatan yang lain. Dalam banyak studi ditemukan, resistance to change adalah salah satu penghambat perubahan (e.g. Earl dan Feeny, 1997). Ada banyak alasan mengapa seseorang menjadi khawatir dengan perubahan, termasuk hilangnya rasa aman dan entry barrier yang besar terkait dengan tingkat ketrampilan. Teori difusi inovasi dapat menjelaskan fenomena ini dengan baik, Menurut Rogers (1995) kecepatan difusi sebuah inovasi dipengaruhi oleh empat elemen, yaitu (1) karakteristik inovasi; (2) kanal komunikasi yang digunakan untuk mengkomunikasi manfaat inovasi; (3) waktu sejak inovasi diperkenalkan; dan (4) sistem sosial tempat inovasi berdifusi. Karenanya, pendekatan evolusioner seringkali lebih disukai dan lebih tepat daripada pendekatan revolusioner (Curry, 2002). Dalam konteks ini, motivasi juga menjadi isu penting. Dalam banyak kasus perubahan perusahaan, sistem penghargaan (rewarding system) juga diperbaiki untuk memotivasi keterlibatan semuastakeholder.

Karenanya, keempat, keterlibatan semua stakeholder adalah tantangan lain yang harus diperhitungkan (Bashein et al., 1994). Tidak pernah ada perubahan yang mendasar tanpa keterlibatan semua pihak. Dalam hal ini, selain rewarding system yang baik, kepemimpinan yang baik sangat diperlukan. Pelibatan semua stakeholder bukan masalah mudah dalam hal ini. Tingkat kapabilitas dan kepedulian yang berbeda menjadikan pelibatan semua pihak di PT – yang loosely coupled – menjadi sangat berat. Karena itu, komunikasi dengan semua pihak menjadi sangat penting. Namun demikian, manfaat dan peluang penggunaan IT dalam PT haruslah yang selalu dimunculkan lebih dahulu. Komunikasi ini juga diperlukan untuk menjamin kesejalanan antara strategi bisnis dan strategi IT.

Keterlibatan semua pihak tidak hanya pada tahap awal implementasi, namun sampai proses pemanfaatan IT secara terus-menerus. Di sini, perubahan budaya juga diperlukan, yaitu menjadi budaya digital. Tanpa keterlibatan semua pihak dan perubahan budaya, manfaat IT tidak dapat dieksploitasi dengan optimal.

Penutup
Meskipun banyak perubahan yang bisa dilakukan dengan bantuan IT, namun demikian tantangan atau hambatan harus diatasi untuk menciptakan kondisi yang kondusif untuk optimalisasi pemanfaatan IT di PT. Optimalisasi pemanfaatan IT juga memerlukan perubahan pola pikir dari deduktif menjadi induktif, dan kesejalanan antara manajemen puncak (atau strategi bisnis) dan manajemen IT (atau strategi IT). Hal ini juga berarti bahwa investasi di bidang IT haruslah diikuti dengan langkah-langkah perbaikan dan penyesuaian kualitas manusia, proses, dan organisasi.

sumber: http://byupustakawan.wordpress.com

______________
Demikian contoh makalah IT dari kami. Semoga contoh makalah IT ini bermanfaat bagi pembaca blog ini. Apabila para blogger berkeinginan me-repost contoh makalah IT ini mohon mencantumkan http://kabar-pendidikan.blogspot.com/2012/06/contoh-makalah-it.html sebagai sumbernya.

Cara Menghapus Attribution Blogger


Apa Attribution Blogger?
Atrribution blog adalah widget yang terletak pada layout/tata letak gadget blogger yang biasanya berisi opsi hak cipta yang dibumbui dengan tulisan "Powered by Blogger". Terkadang kita dipusingkan oleh attribution blog yang tidak dapat dihapus/dihilangkan.

Lihat gambar Attribution Blog di bawah ini:


Lantas bagaimana cara menghapus attribution blog?
Berikut ini cara mudah menghilangkan attribution blogger dengan mudah.

  1. Login Blogger
  2. Klik "Design" Lalu "Edit HTML"
  3. Masukkan kode di bawah ini di atas kode ]]>
      #Attribution1 {
      height:0px;
      visibility:hidden;
      display:none
      }






  4.     Terakhir 'Save Template' dan lihat hasilnya.

Semoga tutorial Cara Menghapus Attribution blog ini bermanfaat bagi pembaca. sehingga pembaca tidak lagi dipusingkan dengan Attribution blog yang mengganggu.

Tips Agar Facebook Anti Hack/Bobol

Hari ini saya ingin berbagi tips untuk kalian yang sedang menggunakan fasilitas sosial di internet. Jujur, saya sedang kesal karena beberapa waktu yang lalu akun Facebook saya telah dihack. Tapi untung orang yang nge-hack itu ngga ngacak" email saya, mungkin mereka lupa ya jadi bisa saya dapatkan lagi akun saya itu dengan segera.

Kebetulan, beberapa bulan yang lalu saya diminta untuk membuka Facebook teman saya yang dihack, saya coba betulkan dan untungnya bisa didapet lagi. Nah, dari kejadian itu saya menemukan beberapa tips yang mungkin bisa kalian gunakan untuk mempertebal pertahanan privasi digital anda.

Nah, untuk kalian yang ingin privasi kalian aman dari para hacker kita review tipsnya berikut ini:

Pertama, segera ganti settingan email kalian. Biasanya para hacker memanfaatkan fasilitas Forgot Password yang ada di setiap halaman login. Mereka bisa melihat alamat email sang korban dari info yang kalian tuliskan di profil kalian kemudian membuka alamat provider yang menyediakan email tersebut, misalnya yahoo.com. Di sana mereka melakukan hal yang sama, yaitu memanfaatkan fasilitas Forgot Password yang disediakan disana. Mereka memasukkan password sang korban dan meminta untuk mereset password email agar mereka bisa membuka email konfirmasi dari Facebook.

Nah, disini pengaturan yang harus kalian ubah adalah, Membuat pertanyaan keamanan. Buatlah pertanyaan keamanan, usahakan gunakan fasilitas untuk membuat pertanyaan sendiri dan usahakan seunik mungkin agar hanya anda saja yang tahu jawabannya. Coba kalian lihat contoh ini:

Dimanakah kota ayah anda dilahirkan?
dengan
Apa password yang saya gunakan untuk masuk ke akun FB saya?

Nah, dari dua pertanyaan di atas, yang mana yang menurut kalian paling sulit ditebak? Untuk itulah, kalian harus meubah pertanyaan keamanan dengan pertanyaan sendiri sehingga para hacker sulit untuk memprediksi jawabannya.

Pertanyaan keamanan berguna untuk memverifikasi akun jika Anda kehilangan akses ke akun tersebut.

Bagaimana menambahkan pertanyaan keamanan pada akun Facebook dari halaman Pengaturan Akun:

  • Klik menu akun di atas di bagian atas kanan setiap halaman Facebook dan pilih Pengaturan Akun.
  • Dari menu kolom kiri, klik Keamanan.
  • Klik bagian Pertanyaan Keamanan dan ikuti langkah-langkahnya. Catatan: Anda tidak akan melihat bagian ini jika telah memasukkan pertanyaan keamanan sebelumnya.
Lihat gambar berikut:

Saran untuk memilih pertanyaan keamanan yang baik:
  • Pilih satu pertanyaan dan jawaban yang dapat Anda ingat
  • Jaga kerahasiaan pertanyaan keamanan Anda
  • Pastikan jawaban Anda cukup spesifik agar tidak dapat ditebak dengan mudah

Selain membuat pertanyaan, buatlah email cadangan untuk akun email anda. Biasanya, sebelum provider email anda menanyakan pertanyaan rahasia, email cedangan lah yang menjadi pertahanan pertama yang membentengi akun email anda. Pastikan untuk email cadangan anda tidak diketahui siapa pun, termasuk pasangan anda sekali pun.

Kedua, ubah privasi di akun anda. Jangan tampilkan informasi pada profil anda secara lengkap kepada teman anda karena jika infomasi yang anda berikan sangat lengkap dan sesuai dengan data kalian, para hacker dapat dengan mundah untuk mempersempit kemungkinan gagalnya.

Ketiga, jangan terlalu banyak mengunggah foto atau informasi yang bersifat rahasia di akun Facebook anda. Saran saya, cukup anda dan teman-teman didunia nyata anda saja yang tahu tentang data pribadi anda untuk mencegah hal yang lebih serius kedepannya, jadi kalo terlanjur ada yang nge-hack ga akan jadi beban fikiran . Karena disana ga ada apa-apa yang menyangkut privasi, santai aja dan tinggal bikin yang baru.

Nah, itu beberapa tips yang bisa yasa berikan ke kalian. Mungkin trik di atas tidak menjamin sepenuhnya akun anda untuk tidak bisa dibobol tapi setidaknya, trik diatas bisa membuat sipembobol lebih sulit untuk menembus benteng pertahanan akun kita. Dan yang terpenting, selalu berhati-hati dalam menggunakan fasilitas internet.


Tambahan:

1. Jangan pernah mengumbar alamat email secara berlebihan. Khususnya dengan orang-orang yang belum kita kenal.

2. Sembunyikan alamat email yang berada di kotaj informasi facebook anda.

3. Jangan mudah percaya dengan orang-orang yang baru anda kenal dengan cara tidak nge'add dan meng'approve orang-orang tersebut.

4. Kalau anda online di warnet, jangan lupa bersihkan cookies anda !

5. Berhati-hatilah ketika kita dikasih suatu link yang tujuannya belum kita ketahui dan jangan langsung klik link tersebut.

6. Selalu bersikap baik dengan teman-teman facebook yang kita punyai. Karena kebanyakan yang nge-hack facebook itu teman facebook kita sendiri.

sumber:
http://prince7en.blogspot.com/2012/02/tips-facebook-anti-hack.html
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6620803

Perkembangan Internet

Sejak penemuan dan pengembangan bahasa, cara mengkomunikasikan informasi terus berkembang melalui berbagai tahapan. Terobosan teknologi terjadi pada abad ke-15 dengan ditemukannya percetakan dengan jenis yang bisa dipindah-pindahkan.
Tahapan elektromagnetik, dimulai pada abad ke-19 memberikan pengertian tentang fenomena elektromagnetik secara umum dan sifat-sifat elektron dalam metal secara khusus. Tahun 1830, telegram ditemukan yang memungkinkan dilakukan transmisi pesan-pesan berkode dalam kecepatan yang tinggi.
Penemuan yang lebih penting terjadi pada tahun 1905, ditemukannya elektron dalam tabung seperti diode dan triode. Penemuan ini membuka pintu komunikasi jenis instan melalui telepon, radio, dan juga televisi.
Selama beberapa dekade terakhir ini, sebuah tahapan baru secara radikal dalam teknologi informasi membentuk diri. Alonso menyebutnya tahapan elektronik kuantum (quantum electronics stage), karena secara kritis sangat tergantung pada sifat kuantum elektron dan photon. Dalam tahapan ini termasuk teknologi seperti transistor, laser, dan serat optik.
Transistor yang ditemukan pada tahun 1949, yang mempunyai kinerja yang sama dengan tabung elektron yang lama, tapi berbentuk lebih kecil, menggunakan sedikit enerji, dan lebih bisa diandalkan. Chips, yang merupakan jantung sebuah komputer dan sistem kontrol, merupakan kombinasi transistor dalam sirkuit-sirkuit khusus. Sekarang, laser digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk menjalankan compact disc dan laser disc. Serta optik digunakan untuk mentransmisi informasi dalam bentuk pancaran sinar yang dimodulasikan, dan dalam berbagai kasus digunakan untuk menggantikan kabel-kabel yang menggunakan metal.
Salah satu komponen terpenting dalam revolusi teknologi informasi adalah komputer pribadi (PC). Penyebaran yang meluas PC ini, suatu kombinasi antara transistor dalam perangkat keras dan instruksi-instruksi logikal dalam perangkat lunak, telah menerobos jauh ke dalam perkantoran, laboratorium, rumah sakit, bisnis, industri, sekolah, dan rumah-rumah.
Terjadinya revolusi teknologi informasi, dimungkinkan bukan karena komputer-komputer PC berada dalam isolasi tapi karena hubungan-hubungan antarkomputer yang membentuk jaringan yang bisa bertukar informasi, pada umumnya melalui jaringan telepon.
Pertukaran ini disebut sebagai komunikasi menggunakan media komputer (computer-mediated communication/CMC). Pada saat terjadi penggabungan jaringan-jaringan dengan teknologi telepon, radio, dan televisi, gabungan ini menghasilkan sistem informasi multimedia yang menambahkan sebuah dimensi baru untuk berkomunikasi.
Dengan menggunakan CMC ini, jaringan-jaringan terbuka memberikan berbagai macam jasa seperti telekonferensi, e-mail, BBS, belanja elektronis, dan lainnya. Aplikasi-aplikasi ini disederhanakan melalui jaringan Internet yang memungkinkan jutaan komputer saling berkomunikasi melalui berbagai sistem telekomunikasi.
Melalui jaringan Internet ini, orang-orang yang menggunakannya tiba-tiba segera bisa berubah fungsi menjadi penerbit, artis, reporter, pengacara, atau hanya sekadar menjadi komunikator. Penggunaan CMC telah mengarah pada kelompok-kelompok masyarakat virtual yang tersebar lebar secara geografis dan kebudayaan, namun tergabung menjadi satu karena kepentingan bersama.
Jaringan Internet tidak hanya mengizinkan seorang komunikator berada di lokasi yang jauh, tapi bisa juga menyembunyikan identitas sekaligus menutupi emosinya.

Pengertian Internet

Internet sebenarnya mempunyai banyak pengertian, salah satu dari pengertian tersebut adalah jaringan yang terdiri dari jutaan komputer dan server yang memanfaatkan jaringan telepon untuk membawa informasi dari satu tempat ke tempat yang lain, (MBR Consulting, 1995). Jadi dengan adanya internet memungkinkan seorang mahasiswa dengan dosennya dapat berkomunikasi tanpa harus bertatap muka, dan seorang presiden dari bumi belahan timur tidak harus pergi kebumi belahan barat hanya untuk melakukan meeting dengan presiden dibumi belahan barat. Dan karena hal inilah internet disebut sebagai media super jaringan (supernetwork). Didalam melaksanakan fungsinya sebuah komputer harus mempunyai sebuah modem (modulator demodulator), modem inilah yang nantinya menghubungkan komputer melalui telepon atau alat komunkasi lainnya dengan modem lain yang terhubung dengan suatu jaringan lokal (LAN), dan fungsi modem itu sendiri adalah mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog ataupun sebaliknya sehingga dapat melalui saluran telepon. Host (LAN) meneruskan ke router, Router adalah perangkat yang menghubungkan sejumlah (LAN) dan meneliti sebuah permintaan yang diterimanya untuk menentukan kebagian mana permintaan itu ditujukan.
Berdasarkan hubungan-hubungan yang tersedia dan situasi lalu lintas di bagian lain dari internet router akan menentukan rute yang terbaik untuk menentukan sebuah permintaan agar dapat dengan cepat sampai tujuannya.Dan yang awal berupa (LAN) sekarang telah berkembang menjadi (WAN) Wide Area Network yang melayani daerah yang lebih luas.
Untuk menghubungkan sebuah Host (komputer yang dimasukkan kesebuah jaringan) diperlukan yang namanya provider, provider ini menghubungkan antara pengguna internet satu dengan lesead line atau dial up, provider itu sendiri merupakan perusahaan jasa sebut saja ISP (Internet Service Provider). Dan menurut data yang ada di APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) di Indonesia ada 46 perusahaan yang mendapat ijin sebagai penyedia jasa internet, namun hanya 35 ISP yang sampai saat ini masih aktif. Setelah semua perangkat tersedia maka dengan mudah seseorang akan memperoleh segala informasi yang di inginkan dan tentunya itu melalui internet.
Dengan adanya internet diharapkan nantinya pelaksanaan otonomi daerah yang banyak mengalami hambatan dapat di minimalkan, internet yang dapat ditempatkan sebagai sumber informasi dan media untuk mensosialisasikan otonomi daerah akan menjadi sarana yang tepat untuk melakukan lebih menyingkapi segala fenomena otonomi daerah tentunya dengan segala fasilitas atau sarana yang ada di internet.

Pengertian Mobile Banking, PIN, GSM Provider, SMS

1. Pengertian Mobile Banking
Mobile Banking adalah layanan bank yang dapat diakses langsung oleh nasabah melalui telepon seluler atau handphone GSM (Global System For Communication) dengan menggunakan menu yang sudah tersedia di SIM Card atau handphone yang saat ini menggunakan media SMS (Short Message Service).

2. Pengertian PIN
PIN (Personal Identification Number) adalah nomor identifikasi pribadi bagi nasabah yang menggunakan kartu debit, yang merupakan suatu kombinasi angka-angka yang dibuat oleh komputer sebagai kode sandi khusus untuk keamanan dan kemudahan nasabah dalam melakukan transaksi.

3. Pengertian Kartu ATM BCA
Kartu yang diterbitkan oleh Bank Central Asia (BCA) yang dapat dipergunakan oleh pemegang kartu untuk melakukan transaksi perbankan tertentu melalui ATM BCA dan sarana lain yang ditentukan oleh BCA.

4. Pengertian GSM Provider
GSM Provider adalah perusahaan yang menyediakan layanan GSM.

5. Pengertian SMS
SMS (Short Message Service) adalah pesan singkat dalam bentuk teks yang dapat diterima dan atau dikirimkan oleh handphone yang terlihat di layar handphone.

Cara Matikan Autorun Flash Disk dan Hardisk Eksternal

Pada flash disc yang terkena virus biasanya (tidak selalu) terdapat file autorun.info yang di dalamnya terdapat perintah untuk menjalankan program virus. Nah, ketika flash disc tersebut dimasukkan ke drive USB yang fitur autorun-nya tidak di-disable maka secara otomatis Windows akan menjalankan program pada background tanpa adanya konfirmasi kepada user.
Salah satu cara untuk mengurangi resiko terkena virus tersebut adalah dengan mendisable fitur autorun pada drive USB. Ada pun caranya adalah sebagai berikut:

  1. Klik tombol Start - Run.
  2. Ketik gpedit.msc dan tekan OK.
  3. Klik pada User Configuration - Administrative Templates - System.
  4. Klik 2x pada Turn Off Autoplay.
  5. Klik pada option Enable.
  6. Pada option Turn off Autoplay on, pilih All drives.
  7. Klik OK.
  8. Selesai.

sumber:http://kang-adek.blogspot.com/2009/01/mematikan-autorun-flash-disk.html