Kedudukan dan Peran Biro Perjalanan Wisata
Dalam dunia pariwisata kita mengenal 3 (tiga) sarana kepariwisataan yang mempunyai fungsi masing-masing. Ketiga sarana ini merupakan suatu kesatuan yang saling melengkapi untuk menunjang kehidupan dunia pariwisata. Yang dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Sarana Pokok Kepariwisataan (Main Tourism Suprastructures)
2. Sarana Pelengkap Kepariwisataan (Supplementing Tourist Suprastructures)
3. Sarana Penunjang Kepariwisataan (Supporting Tourism Suprastructures)
Ad.1 Sarana Pokok Kepariwisataan (Main Tourism Suprastuctures)
Yang dimaksud dengan sarana pokok kepariwisataan ialah perusahaan-perusahaan yang tergantung pada ada atau tidak adanya arus lalulintas wisatawan. Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain ialah Biro Perjalanan, Tourist Transportation, hotel dan sarana akomodasi lainnya, obyek wisata dan toko souvenir.
Ad.2 Sarana Pelengkap Kepariwisataan (Supplementing Tourism Suprastructures).
Yang dimaksud dengan sarana pelengkap dalam kepariwisataan adalah perusahaan-perusahaan yang melengkapi sarana pokok dan berfungsi membuat para wisatawan menjadi lebih senang dan tertarik untuk tinggal lebih lama pada suatu tempat atau daerah yang dikunjungi. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah tempat-tempat rekreasi yang dilengkapi dengan kolam renang, lapangan tenis, lapangan golf, sarana olahraga air, dan sebagainya.
Ad.3 Sarana Penunjang Kepariwisataan (Supporting Tourism Suprastructures)
Yang dimaksud dengan sarana penunjang dalam kepariwisataan adalah perusahaan-prusahaan yang melengkapi sarana pokok dan sarana pelengkap yang berfungsi membuat wisatawan lebih lama tinggal dan lebih banyak mengeluarkan uang di tempat atau di daerah yang mereka kunjungi. Yang termasuk dalam kelompok ini diantaranya night club, steambath, cassino, dan tempat lain semacamnya.
Jelas terlihat bahwa Biro Perjalanan Wisata termasuk dalam kelompok sarana pokok kepariwisataan yang merupakan salah satu sarana penting dan mempunyai kedudukan yang sangat menentukan perkembangan pariwisata. Biro Perjalanan Wisata merupakan motor penggerak yang merencanakan dan menyelenggarakan perjalanan wisatawan dari satu tempat ke tempat lain. Peran Biro Perjalanan Wisata yang lain ialah sebagai jembatan atau perantara antar wisatawan dengan industri pariwisata (tourist transportation, hotel, bar dan restoran, toko souvenir, tempat hiburan dan objek wisata).
Peran Biro Perjalanan Wisata yang sangat penting ialah sebagai sarana pengembangan pariwisata yang menghidupkan dan mengembangkan obyek-obyek baru, memperkenalkan daerah-daerah tujuan wisata, sehingga membuat wisatawan ingin melakukan perjalanan ke daerah tujuan wisata dengan acara yang menarik.
Jadi peran Biro Perjalanan Wisata dalam kepariwisataan tidak dapat dikesampingkan, tanpa ada Biro Perjalanan Wisata maka kegiatan kepariwisataan menjadi mati, karena tidak ada yang merencanakan dan menyelenggarakan suatu perjalanan wisata.
1. Sarana Pokok Kepariwisataan (Main Tourism Suprastructures)
2. Sarana Pelengkap Kepariwisataan (Supplementing Tourist Suprastructures)
3. Sarana Penunjang Kepariwisataan (Supporting Tourism Suprastructures)
Ad.1 Sarana Pokok Kepariwisataan (Main Tourism Suprastuctures)
Yang dimaksud dengan sarana pokok kepariwisataan ialah perusahaan-perusahaan yang tergantung pada ada atau tidak adanya arus lalulintas wisatawan. Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain ialah Biro Perjalanan, Tourist Transportation, hotel dan sarana akomodasi lainnya, obyek wisata dan toko souvenir.
Ad.2 Sarana Pelengkap Kepariwisataan (Supplementing Tourism Suprastructures).
Yang dimaksud dengan sarana pelengkap dalam kepariwisataan adalah perusahaan-perusahaan yang melengkapi sarana pokok dan berfungsi membuat para wisatawan menjadi lebih senang dan tertarik untuk tinggal lebih lama pada suatu tempat atau daerah yang dikunjungi. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah tempat-tempat rekreasi yang dilengkapi dengan kolam renang, lapangan tenis, lapangan golf, sarana olahraga air, dan sebagainya.
Ad.3 Sarana Penunjang Kepariwisataan (Supporting Tourism Suprastructures)
Yang dimaksud dengan sarana penunjang dalam kepariwisataan adalah perusahaan-prusahaan yang melengkapi sarana pokok dan sarana pelengkap yang berfungsi membuat wisatawan lebih lama tinggal dan lebih banyak mengeluarkan uang di tempat atau di daerah yang mereka kunjungi. Yang termasuk dalam kelompok ini diantaranya night club, steambath, cassino, dan tempat lain semacamnya.
Jelas terlihat bahwa Biro Perjalanan Wisata termasuk dalam kelompok sarana pokok kepariwisataan yang merupakan salah satu sarana penting dan mempunyai kedudukan yang sangat menentukan perkembangan pariwisata. Biro Perjalanan Wisata merupakan motor penggerak yang merencanakan dan menyelenggarakan perjalanan wisatawan dari satu tempat ke tempat lain. Peran Biro Perjalanan Wisata yang lain ialah sebagai jembatan atau perantara antar wisatawan dengan industri pariwisata (tourist transportation, hotel, bar dan restoran, toko souvenir, tempat hiburan dan objek wisata).
Peran Biro Perjalanan Wisata yang sangat penting ialah sebagai sarana pengembangan pariwisata yang menghidupkan dan mengembangkan obyek-obyek baru, memperkenalkan daerah-daerah tujuan wisata, sehingga membuat wisatawan ingin melakukan perjalanan ke daerah tujuan wisata dengan acara yang menarik.
Jadi peran Biro Perjalanan Wisata dalam kepariwisataan tidak dapat dikesampingkan, tanpa ada Biro Perjalanan Wisata maka kegiatan kepariwisataan menjadi mati, karena tidak ada yang merencanakan dan menyelenggarakan suatu perjalanan wisata.
Comments
Post a Comment